Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

PHILOSOPHY OF ARTS : Aesthetic experience and the experience of art

  Ada banyak cara berbeda untuk menanggapi atau mengalami karya seni. Kita dapat menyebutnya, secara umum, tanggapan seni. Terhibur oleh sebuah drama adalah sebuah seni tanggapan, dan, jika permainan itu lelucon, itu, semua hal dianggap sama, yang tepat tanggapan. Demikian pula, jika seseorang membaca novel protes sosial, maka menjadimarah oleh penindasan yang digambarkan adalah respons seni, dan mungkin sebuah yang sesuai. Dalam hal ini, pengalaman estetis merupakan respon seni, yang melibatkan mendeteksi dan membedakan sifat estetis suatu karya dan/atau merenungkan hubungan bentuk karya seni dengan intinya. Namun, meskipun memiliki pengalaman estetis—atau membuat respons estetis—untuk karya seni mewakili satu keluarga besar tanggapan seni, penting untuk menekankan bahwa pengalaman estetis bukanlah satu-satunya jenis respons seni, juga bukan satu-satunya bentuk pengalaman seni yang tepat. Ada kecenderungan populer untuk menggunakan gagasan pengalaman estetis sebagai sinonim untuk

Goldblatt, David - Aesthetics. 46. Fakin’ It Is There Authenticity in Commercial Music?

Nama : Muhammad Syukur Alfian NPM : 202146500959 Kelas : R3L Fakin’ It Is There Authenticity in Commercial Music? Theodore Gracyk   Kami menyebut banyak hal “palsu,” “tidak autentik,” atau “palsu”—seratus palsu uang dolar, misalnya, atau lukisan Rembrandt palsu. Kami menilai orang sebagai “tidak autentik”—ketika, misalnya, mereka mengungkapkan perasaan yang tidak mereka miliki. Dan kita sering mendengar konsep yang diterapkan pada musik komersial. Tapi apa artinya dalam konteks ini? Pertimbangkan beberapa kasus.   Pada bulan Maret 1965, grup musik Inggris The Yardbirds memperdebatkan lagu mana yang akan direkam sebagai single mereka berikutnya. Sebagian besar grup ingin merekam “For Your Love,” sebuah lagu yang ditulis oleh seorang penulis lagu komersial, tetapi gitaris Eric Clapton ingin melanjutkan lagu mereka praktek mapan meliputi musik Afrika-Amerika. Dia mengusulkan sebuah lagu oleh salah satu dari pendiri musik “jiwa”, Otis Redding. Yakin bahwa keputusan musik dibuat di respon t